Buku Cetak
Penguatan sistem demokrasi dalam rangka mewujudkan konsolidasi demokrasi
Penelitian ini berjudul “Penguatan Sistem Demokrasi dalam Rangka Mewujudkan Konsolidasi Demokrasi”. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kondisi demokrasi dunia dan Indonesia yang mengalami stagnasi, ditandai dengan penurunan atau tetapnya indeks demokrasi, rendahnya kebebasan pers, lemahnya independensi peradilan, maraknya politik identitas, dan rendahnya partisipasi publik. Rumusan masalah difokuskan pada penerapan sistem demokrasi di Indonesia, kendala yang dihadapi, serta upaya strategis yang perlu dilakukan untuk menguatkan demokrasi. Tujuan penelitian adalah memberikan analisis dan rekomendasi strategis bagi penguatan sistem demokrasi sebagai langkah konsolidasi demokrasi yang berkelanjutan, sehingga dapat mendukung stabilitas politik, perlindungan HAM, dan partisipasi masyarakat yang aktif.
Metode penelitian menggunakan analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technology, Environmental, and Legal) dengan pendekatan perspektif ketahanan nasional. Analisis ini didukung data sekunder dari indeks demokrasi, kebebasan pers, tingkat partisipasi politik, kondisi sistem hukum, serta literasi publik. Landasan teori meliputi teori demokrasi dan konsep Pentahelix yang menekankan kolaborasi pemerintah, akademisi, industri, media, dan masyarakat. Kerangka hukum yang digunakan mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan seperti UU HAM, UU Pers, UU Partai Politik, UU Pemilu, UU ITE, dan regulasi keterbukaan informasi publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem demokrasi Indonesia tergolong “demokrasi cacat” menurut Economist Intelligence Unit, dengan tantangan utama berupa tingginya korupsi, politik identitas, keterbatasan kebebasan pers, ketimpangan sosial-ekonomi, lemahnya sistem peradilan, dan rendahnya partisipasi publik. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa penguatan demokrasi harus dilakukan secara komprehensif melalui peningkatan kualitas pemilu, penegakan hukum yang independen, pemberdayaan masyarakat sipil, peningkatan literasi politik, serta sinergi lintas sektor sesuai model Pentahelix. Dengan langkah tersebut, diharapkan konsolidasi demokrasi dapat terwujud sehingga memperkuat legitimasi pemerintahan dan ketahanan nasional.
Kata kunci: demokrasi, konsolidasi demokrasi, politik identitas, kebebasan pers, PESTEL, ketahanan nasional.
Tidak tersedia versi lain