Buku Cetak
Strategi kebijakan ekonomi hijau dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara
Penelitian ini berjudul “Strategi Kebijakan Ekonomi Hijau dalam Rangka Pembangunan Ibu Kota Nusantara”. Latar belakang kajian ini berangkat dari kebutuhan merancang dan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota dunia yang berkelanjutan, motor penggerak ekonomi nasional, serta simbol identitas kebhinekaan bangsa. Rumusan masalah yang diangkat meliputi: (a) jenis kebijakan ekonomi hijau yang dapat mendukung pembangunan IKN; (b) peran para pemangku kepentingan dalam perumusan strategi; dan (c) strategi kebijakan yang perlu dilaksanakan agar ekonomi hijau menjadi landasan pembangunan IKN. Tujuan penelitian ini adalah menemukan formulasi strategi kebijakan ekonomi hijau yang komprehensif, berorientasi pada prinsip keberlanjutan (planet, people, profit), serta mendukung pencapaian 15 indikator Green Economy Index (GEI) Indonesia.
Metode yang digunakan adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif, berbasis studi pustaka terhadap data sekunder yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan kerangka PESTEL (politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, hukum), teori kebijakan publik, teori supply and demand, konsep ekonomi hijau, teori pembangunan kota berkelanjutan, dan teori kolaborasi pentahelix. Landasan regulasi mencakup UUD NRI 1945, UU No. 3 Tahun 2022 tentang IKN, serta kebijakan nasional terkait pembangunan berkelanjutan. Data dianalisis untuk mengidentifikasi kesenjangan (gap) antara kondisi eksisting (das sein) dan kondisi yang diharapkan (das sollen), dengan fokus pada peran pemerintah pusat, Otorita IKN, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kebijakan ekonomi hijau yang efektif bagi pembangunan IKN meliputi: penerapan forest city dengan minimal 50% kawasan hijau; pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur rendah karbon; pengelolaan sumber daya air dan limbah secara berkelanjutan; pelibatan masyarakat dalam konservasi; serta integrasi indikator GEI dalam setiap tahap pembangunan. Simpulan penelitian menegaskan bahwa penerapan ekonomi hijau sejak tahap awal pembangunan IKN menjadi kunci keberhasilan mewujudkan kota berkelanjutan. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan koordinasi antar-pemangku kepentingan, penetapan indikator kinerja yang terukur, pengawasan terpadu, serta peningkatan kapasitas SDM lokal agar IKN dapat menjadi role model pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kata kunci : Ibu Kota Nusantara, ekonomi hijau, pembangunan berkelanjutan, Green Economy Index, strategi kebijakan.
Tidak tersedia versi lain