Buku Cetak
Optimalisasi kekuatan militer terpadu guna memperkuat pertahanan nasional di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN)
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Kekuatan Militer Terpadu Guna Memperkuat Pertahanan Nasional di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keputusan strategis pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Relokasi tersebut membawa implikasi terhadap aspek pertahanan dan keamanan, mengingat IKN akan menjadi Center Of Gravity (COG) baru bagi NKRI. Rumusan masalah utama penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalkan kekuatan militer terpadu untuk mendukung pertahanan IKN, yang mencakup kajian kondisi gelar kekuatan militer, analisis potensi ancaman, serta upaya strategis optimalisasi pertahanan terpadu. Tujuan penelitian ini adalah memberikan kontribusi konseptual dan praktis bagi perencanaan pertahanan IKN yang komprehensif, integral, dan adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis global, regional, dan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi kepustakaan. Analisis dilakukan berdasarkan regulasi, data, fakta, serta landasan teoritis yang relevan, seperti Regional Security Complex Theory, Capability-Based Planning (CBP), Teori Angsa Hitam, Teori Daya Tangkal, Teori Transformasi Perang, Teori Operasi Gabungan, Strategi Sun Tzu, analisis PESTLE, dan Conceptual Framework Resilience. Pendekatan komprehensif dan integral digunakan untuk menguraikan kompleksitas ancaman serta merumuskan strategi pertahanan yang adaptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertahanan di IKN masih memiliki keterbatasan, baik dari aspek alutsista, personel, teknologi, maupun kesiapan menghadapi ancaman skala besar. Optimalisasi gelar kekuatan militer terpadu perlu diwujudkan melalui penguatan interoperabilitas TNI tiga matra, pembangunan Joint Basecamp, modernisasi sistem persenjataan dan teknologi siber, serta diplomasi pertahanan regional. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pertahanan IKN harus dikembangkan dalam kerangka pertahanan berlapis berbasis Smart Defense dan Dual Strategy, agar mampu menjamin kedaulatan dan keutuhan NKRI di tengah dinamika geopolitik Indo-Pasifik.
Kata kunci: IKN, pertahanan nasional, kekuatan militer terpadu, capability-based planning, ketahanan nasional.
Tidak tersedia versi lain