Buku Cetak
Penguatan logistik maritim berbasis digital guna mewujudkan kemandirian bangsa
Kemandirian Bangsa”. Rumusan masalah berangkat dari tantangan globalisasi, revolusi industri 4.0, dan dinamika geopolitik Indo-Pasifik yang menuntut Indonesia memperkuat sistem logistik maritim. Latar belakangnya adalah peran penting laut sebagai jalur utama perdagangan dunia dan urgensi digitalisasi logistik maritim agar Indonesia mampu bersaing secara global. Tujuan penelitian adalah memberikan sumbangsih pemikiran dan rekomendasi strategis dalam membangun sistem logistik maritim berbasis digital yang mendukung terwujudnya kemandirian bangsa.
Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan pengumpulan data sekunder melalui desk review, studi pustaka, serta kajian dokumen. Teknik analisis dilakukan secara kualitatif dengan kerangka Scenarios Building and Planning, dipadukan dengan perspektif ketahanan nasional melalui keseimbangan aspek kesejahteraan dan keamanan. Landasan teori mencakup Supply Chain Management (SCM), Ekonomi Digital, Teknologi Informasi Rantai Pasok, Manajemen Strategis, Teori Strategi, dan Teori Ancaman. Teori-teori tersebut digunakan untuk menganalisis kondisi logistik maritim, peluang dan hambatan, serta merumuskan strategi penguatan berbasis digital.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan logistik maritim berbasis digital berpotensi besar mendorong efisiensi, daya saing, dan kemandirian bangsa. Namun, masih terdapat hambatan berupa keterbatasan infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia, regulasi, dan ancaman siber yang meningkat. Kesimpulannya, strategi penguatan harus diarahkan pada percepatan transformasi digital, penguatan sistem keamanan siber, pembangunan ekosistem logistik nasional, serta koordinasi lintas sektor. Dengan langkah tersebut, Indonesia dapat memperkuat posisi sebagai negara maritim yang tangguh dan berdaulat.
Kata kunci: Logistik maritim, digitalisasi, ketahanan nasional, kemandirian bangsa, strategi maritim.
Tidak tersedia versi lain