Buku Cetak
Peningkatan pertahanan siber dalam rangka mendukung ketahanan nasional
Penelitian ini berjudul “Peningkatan Pertahanan Siber dalam Rangka Mendukung Ketahanan Nasional”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya ancaman siber yang bersifat destruktif terhadap berbagai sektor strategis di Indonesia, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan infrastruktur kritis. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana meningkatkan pertahanan siber nasional agar mampu mendukung ketahanan nasional. Tujuan penelitian ini adalah memberikan analisis komprehensif mengenai kondisi pertahanan siber Indonesia serta menawarkan strategi yang dapat memperkuat kemampuan negara dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui pengumpulan data sekunder berupa kajian pustaka, studi dokumen, serta data dari lembaga resmi. Teknik analisis yang diterapkan adalah Analisis PESTLE (Political, Economy, Social, Technological, Legal, Environment) untuk mengkaji dampak serangan siber, didukung oleh landasan teori seperti Technology Acceptance Model (TAM), konsep pertahanan siber, defense in depth, konsep pentahelix, dan teori ketahanan nasional. Pendekatan multidisiplin dipilih untuk menilai keterkaitan erat antara pertahanan siber dan kepentingan nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pertahanan siber Indonesia masih menghadapi kelemahan pada aspek sumber daya manusia, teknologi, dan regulasi. Serangan siber yang masif menimbulkan dampak signifikan terhadap pelayanan publik, ekonomi, hingga keamanan nasional. Strategi peningkatan pertahanan siber perlu dilakukan melalui penguatan regulasi, pembangunan SDM siber yang kompeten, peningkatan infrastruktur teknologi, serta kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pertahanan siber yang kuat dan terintegrasi merupakan pilar penting dalam menjaga ketahanan nasional di era digital.
Kata kunci: pertahanan siber, ketahanan nasional, PESTLE, defense in depth, pentahelix.
Tidak tersedia versi lain