Buku Cetak
Meminimalisasi dampak negatif politik identitas guna terwujudnya konsolidasi demokrasi dalam rangka keutuhan NKRI
Penelitian ini berjudul “Meminimalisasi Dampak Negatif Politik Identitas guna Mewujudkan Konsolidasi Demokrasi dalam Rangka Keutuhan NKRI”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik politik identitas di Indonesia yang kerap memicu polarisasi, konflik etnis maupun agama, hingga pengabaian isu substansial pembangunan nasional. Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana strategi meminimalisasi dampak negatif politik identitas guna mewujudkan konsolidasi demokrasi dan memperkokoh keutuhan NKRI. Tujuan penelitian ini adalah memberikan sumbangan pemikiran strategis bagi para pemangku kebijakan dalam mengelola politik identitas agar tidak menjadi ancaman bagi persatuan bangsa.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, berbasis pada tinjauan pustaka, peraturan perundang-undangan, serta data faktual mengenai fenomena politik identitas di Indonesia. Landasan teori yang digunakan meliputi teori kebijakan, teori kepemimpinan, teori motivasi, dan teori kepemimpinan visioner, yang dipadukan dengan pandangan Huntington, Cornel West, Larry Diamond, hingga Donald Horowitz mengenai konsolidasi demokrasi. Analisis difokuskan pada faktor-faktor penyebab berkembangnya politik identitas, dampaknya terhadap demokrasi, serta upaya strategis yang dapat diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik identitas memiliki potensi memperdalam polarisasi, menurunkan kepercayaan terhadap lembaga demokrasi, serta mengancam persatuan bangsa apabila tidak dikelola secara inklusif. Namun demikian, strategi yang tepat seperti peningkatan pendidikan politik, penguatan masyarakat sipil, pengembangan partai politik inklusif, serta penegakan keadilan sosial dapat meminimalisasi dampak negatifnya. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa konsolidasi demokrasi hanya dapat terwujud melalui politik identitas yang inklusif, adil, dan berorientasi pada persatuan nasional, sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga.
Kata Kunci: politik identitas, konsolidasi demokrasi, keutuhan NKRI, pendidikan politik, keadilan sosial.
Tidak tersedia versi lain