Buku Cetak
Optimalisasi Peran Partai Politik di Indonesia Guna Pencegahan Budaya Nepotisme Dalam Rangka Tercapainya Konsolidasi Demokrasi
Penelitian ini berjudul "Optimalisasi Peran Partai Politik di Indonesia Guna Pencegahan Budaya Nepotisme dalam Rangka Tercapainya Konsolidasi Demokrasi." Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran partai politik dapat dioptimalkan untuk mencegah budaya nepotisme yang masih sering terjadi di Indonesia, khususnya dalam proses rekrutmen dan kaderisasi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pengaruh budaya nepotisme yang melemahkan demokrasi dan menghambat regenerasi kepemimpinan partai. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi yang efektif dalam mencegah nepotisme dan mendukung konsolidasi demokrasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap peran partai politik dalam rekrutmen dan kaderisasi. Data yang digunakan berasal dari literatur, laporan resmi, dan hasil wawancara. Penelitian ini menggunakan teori rekrutmen politik, teori patron-klien, dan teori konsolidasi demokrasi sebagai landasan teoritis untuk mengevaluasi peran partai politik dalam mengatasi nepotisme.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya nepotisme dalam partai politik masih menjadi hambatan besar dalam tercapainya demokrasi yang sehat. Optimalisasi peran partai politik dalam melakukan rekrutmen yang terbuka dan kaderisasi yang terstruktur akan menjadi kunci dalam pencegahan nepotisme. Kesimpulannya, partai politik perlu memperbaiki mekanisme rekrutmen dan kaderisasi, serta memperkuat demokrasi internal agar konsolidasi demokrasi dapat tercapai.
Kata kunci: Partai politik, nepotisme, konsolidasi demokrasi, rekrutmen, kaderisasi.
Tidak tersedia versi lain