Buku Cetak
Optimalisasi sumber daya manusia nasional untuk pengembangan ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Sumber Daya Manusia Nasional untuk Pengembangan Ekonomi Hijau dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”. Permasalahan utama yang dikaji adalah bagaimana mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) nasional, khususnya petani Indonesia, agar mampu berperan dalam pengembangan ekonomi hijau untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks, ditandai oleh menurunnya jumlah petani, rendahnya kualitas SDM pertanian, serta dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi penguatan SDM nasional agar mampu beradaptasi dengan konsep ekonomi hijau yang berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas dan kemandirian pangan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, Environmental) dan multidisiplin ketahanan nasional berbasis Asta Gatra. Data dianalisis melalui studi kepustakaan, telaah kebijakan, dan pengolahan data sekunder dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, serta sumber resmi lainnya. Landasan teori yang digunakan meliputi Human Capital Theory (Becker, 1964) tentang peningkatan produktivitas melalui investasi pendidikan dan pelatihan, Green Economy Concept (UNEP, 2011) yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan, serta teori PESTLE Analysis (David, 2016) untuk mengidentifikasi faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan SDM pertanian hijau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi hijau di sektor pertanian Indonesia masih menghadapi kendala berupa rendahnya kualitas SDM, minimnya adopsi teknologi ramah lingkungan, dan lemahnya koordinasi lintas sektor. Namun demikian, peluang besar terbuka melalui kebijakan pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan, peningkatan pendidikan dan pelatihan petani, serta dukungan teknologi digital dan inovasi hijau. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa optimalisasi SDM nasional harus diarahkan pada peningkatan kapasitas, keterampilan, dan kesadaran lingkungan petani sebagai penggerak utama ekonomi hijau, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan dan inklusif.
Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Ekonomi Hijau, Ketahanan Pangan, Pertanian Berkelanjutan, Ketahanan Nasional.
Tidak tersedia versi lain