Buku Cetak
Pembangunan ekosistem pusat data nasional guna mendorong digitalisasi pemrintahan
Penelitian ini berjudul “Pembangunan Ekosistem Pusat Data Nasional (PDN) guna Mendorong Digitalisasi Pemerintahan”. Rumusan masalah berangkat dari adanya kesenjangan antara kondisi faktual ekosistem PDN yang terfragmentasi dengan visi ideal sebagai akselerator digitalisasi pemerintahan. Latar belakang penelitian ini menekankan urgensi transformasi digital nasional, terutama pasca insiden keamanan PDNS tahun 2024 yang menyoroti lemahnya tata kelola dan keamanan data pemerintah. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting ekosistem PDN, merumuskan model ekosistem ideal, serta menyusun strategi pembangunan sistem terintegrasi untuk mendukung Visi Indonesia Maju 2045 melalui transformasi digital.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan multidisiplin. Analisis dilakukan menggunakan kerangka PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal) serta didukung teori manajemen perubahan dan teori sistem. Teknik analisis berfokus pada identifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pembangunan PDN, evaluasi kesenjangan antara kondisi aktual dan ideal, serta perumusan strategi adaptif berbasis kebijakan, teknologi, kelembagaan, SDM, anggaran, dan manajemen perubahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekosistem PDN saat ini berada dalam situasi kritis dengan fragmentasi infrastruktur, inefisiensi anggaran, serta tingginya kerentanan siber. Model ekosistem PDN ideal mencakup tata kelola digital federatif, keamanan berstandar global (Zero Trust, ISO/NIST/BSSN), interoperabilitas layanan melalui SPLP dan API, serta penguatan SDM dan budaya digital. Strategi pembangunan dibagi ke dalam tiga tahapan waktu (jangka pendek, menengah, panjang) dengan fokus pada konsolidasi tata kelola, penguatan infrastruktur, dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulannya, pembangunan ekosistem PDN merupakan langkah monumental yang hanya dapat berhasil melalui orkestrasi kolaboratif antar pemangku kepentingan, sehingga mampu menjadi tulang punggung transformasi digital pemerintahan Indonesia yang efisien, aman, dan berdaya saing global.
Kata kunci: Pusat Data Nasional, digitalisasi pemerintahan, ekosistem digital, transformasi digital, keamanan siber.
Tidak tersedia versi lain