Buku Cetak
Optimalisasi diplomasi Indonesia dalam internasionalisasi isu Papua guna menjaga stabilitas nasional
Penelitian ini berjudul "Optimalisasi Diplomasi Indonesia dalam Internasionalisasi Isu Papua guna Menjaga Stabilitas Nasional." Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya internasionalisasi isu Papua, didorong oleh dukungan negara-negara Pasifik Selatan terhadap gerakan separatis Papua, yang mengancam stabilitas nasional Indonesia. Masalah utama yang dihadapi adalah kurang optimalnya diplomasi Indonesia dalam merespons internasionalisasi isu Papua ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi diplomasi Indonesia dan merumuskan strategi optimalisasi diplomasi yang dapat menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap literatur dan data sekunder terkait. Analisis dilakukan menggunakan kerangka PESTLE (Political, Economic, Social, Technology, Legal, Environment) untuk mengevaluasi tantangan diplomasi Indonesia. Landasan teori meliputi teori diplomasi publik, teori pembangunan manusia, dan teori perlindungan hak asasi manusia, yang menjadi dasar dalam merumuskan strategi diplomasi dalam menjaga stabilitas di Papua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik Selatan masih memiliki banyak tantangan, terutama dalam menghadapi dukungan Vanuatu dan negara-negara Pasifik terhadap gerakan separatis Papua. Upaya diplomasi yang lebih intensif, kolaboratif, dan proaktif sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan diplomasi publik, penguatan hak asasi manusia, serta pembangunan manusia yang berkelanjutan di Papua untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi internasionalisasi isu Papua.
Kata Kunci: diplomasi Indonesia, internasionalisasi isu Papua, stabilitas nasional, PESTLE, diplomasi publik.
Tidak tersedia versi lain