Perpustakaan Lemhannas RI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Penguatan peran pemerintah dalam mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat guna meningkatkan persatuan kesatuan bangsa
Penanda Bagikan

Buku Cetak

Penguatan peran pemerintah dalam mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat guna meningkatkan persatuan kesatuan bangsa

Evi Reza Pahlevi - Nama Orang;

Penelitian ini berjudul “Penguatan Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Pesta Demokrasi yang Bermartabat Guna Terciptanya Konsolidasi Demokrasi”. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana strategi untuk memperkuat peran pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu yang bermartabat. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya mewujudkan konsolidasi demokrasi yang solid di tengah tantangan seperti politik identitas, rendahnya partisipasi publik, dan maraknya praktik anti-demokrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan strategi dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dalam memperkuat peranannya sebagai aktor utama dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, transparan, dan inklusif sebagai landasan utama konsolidasi demokrasi nasional.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis PESTLE (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Legal, dan Lingkungan) untuk menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi demokrasi Indonesia. Landasan teori yang digunakan mencakup teori peran dan teori konsolidasi demokrasi oleh Larry Diamond, Linz & Stepan, serta D. Rustow. Data yang digunakan diperoleh dari laporan indeks demokrasi, regulasi terkait pemilu, dan praktik demokrasi di berbagai negara, terutama dalam konteks lingkungan strategis global, regional, dan nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Indonesia mengalami peningkatan indeks demokrasi secara kuantitatif, kualitas demokrasi masih tergolong cacat (flawed democracy). Pemerintah memiliki peran strategis dalam menyukseskan pemilu melalui penguatan regulasi, netralitas ASN, fasilitasi logistik, dan peningkatan literasi politik masyarakat. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa konsolidasi demokrasi hanya dapat terwujud apabila pemerintah mampu memperkuat integritas, efektivitas, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu serta bersinergi dengan seluruh elemen bangsa.
Kata kunci: konsolidasi demokrasi, peran pemerintah, pemilu, demokrasi bermartabat, politik identitas.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Lemhannas PPRA 65-28 2023
T00229
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PPRA 65-28 2023
Penerbit
: ., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Lemhannas RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?