Perpustakaan Lemhannas RI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Strategi pengembangan agrobisnis di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun ketahanan pangan nasional
Penanda Bagikan

Buku Cetak

Strategi pengembangan agrobisnis di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun ketahanan pangan nasional

Galih Suhendro - Nama Orang;

Penelitian ini berjudul “Strategi Pengembangan Agrobisnis di Wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Membangun Ketahanan Pangan Nasional”. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T, khususnya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meskipun memiliki potensi agrobisnis yang besar. Ketimpangan pembangunan, keterbatasan akses, dan bencana alam turut memperburuk kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi pengembangan agrobisnis yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ketahanan nasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT serta pendekatan sinergi antarpemangku kepentingan. Landasan teori yang digunakan mencakup teori agrobisnis, teori sinergi, dan strategi pembangunan nasional. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, analisis dokumen perundang-undangan, serta kajian kondisi empiris di Kabupaten Donggala yang meliputi aspek geografi, demografi, infrastruktur, dan potensi ekonomi lokal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan agrobisnis di wilayah 3T memerlukan strategi yang terintegrasi dari sektor input, proses produksi, hingga output dan distribusi. Ketersediaan SDM, pembiayaan, infrastruktur, dan koordinasi lintas sektor menjadi tantangan utama yang harus diatasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengembangan agrobisnis berbasis potensi lokal yang dilakukan secara kolaboratif dan sinergis dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi pilar penting ketahanan pangan nasional.
Kata kunci: agrobisnis, wilayah 3T, kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, strategi pembangunan.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Lemhannas PPRA 65-30 2023
T00231
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PPRA 65-30 2023
Penerbit
: ., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Lemhannas RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?