Buku Cetak
Optimalisasi kemampuan cyber security guna menegakkan pertahanan dan keamanan negara di era revolusi digital
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Kemampuan Cyber Security Guna Menegakkan Pertahanan dan Keamanan Negara di Era Revolusi Digital”. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya intensitas serangan siber terhadap negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, yang berdampak langsung terhadap kedaulatan dan keamanan nasional. Fenomena seperti serangan hacker Bjorka pada tahun 2022 menjadi bukti lemahnya sistem keamanan siber nasional. Permasalahan utama adalah bagaimana strategi optimalisasi kemampuan cyber security dapat mendukung pertahanan dan keamanan negara. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan dan penguatan sistem keamanan siber Indonesia dalam menghadapi ancaman di era revolusi digital.
Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif berbasis kepentingan nasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, dokumentasi, dan analisis data sekunder. Penelitian ini menggunakan teori sekuritisasi, teori cyber security, teori cyber defense, dan analisis PESTLE sebagai pisau analisis untuk memahami tantangan dan peluang penguatan cyber security di Indonesia. Kerangka teoritis ini membantu memetakan isu strategis dalam sistem pertahanan dan keamanan siber nasional di tengah dinamika lingkungan strategis global, regional, dan nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan cyber security Indonesia masih tergolong lemah, ditandai dengan rendahnya peringkat global, kurangnya SDM ahli, infrastruktur digital yang belum merata, serta kebijakan dan koordinasi kelembagaan yang belum terintegrasi. Penelitian menyimpulkan bahwa optimalisasi cyber security dapat dicapai melalui peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur siber nasional, pembentukan regulasi yang tegas, dan penguatan kerjasama lintas sektor dan internasional. Strategi ini penting untuk menegakkan kedaulatan negara dan membangun ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman digital.
Kata kunci: cyber security, pertahanan negara, revolusi digital, cyber crime, ketahanan nasional.
Tidak tersedia versi lain