Buku Cetak
Akselerasi pembangunan sistem pertahanan terpadu dalam rangka menghadapi ancaman militer dan non-militer guna mendukung ketahanan nasional ibu kota nusantara
Penelitian ini berjudul “Akselerasi Pembangunan Sistem Pertahanan Terpadu dalam Rangka Menghadapi Ancaman Militer dan Non-Militer Guna Mendukung Ketahanan Nasional Ibu Kota Nusantara”. Latar belakang penulisan berangkat dari urgensi pembangunan sistem pertahanan yang adaptif dan terintegrasi seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Kompleksitas ancaman kontemporer, baik militer seperti serangan udara dan ancaman konvensional, maupun non-militer seperti perang siber dan kejahatan transnasional, menuntut strategi pertahanan yang menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi pertahanan IKN saat ini, urgensi akselerasi pembangunan sistem pertahanan terpadu, serta merumuskan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, analisis SWOT, dan tinjauan multidisipliner berbasis pada teori akselerasi pembangunan dan teori dinamika ancaman. Penelitian ini juga memperhatikan kerangka regulatif seperti UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Kajian dilakukan dengan memadukan analisis terhadap data kekuatan alutsista, posisi strategis IKN, serta tantangan geografis dan geopolitik yang dihadapi, termasuk pengaruh rivalitas kekuatan besar global serta dinamika kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sistem pertahanan IKN saat ini belum cukup untuk menjamin keamanan nasional di tengah perkembangan ancaman kontemporer. Kelemahan pada aspek integrasi antar matra pertahanan, minimnya doktrin khusus untuk IKN, serta potensi kerawanan siber dan konflik sosial-budaya menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, kesimpulannya, diperlukan percepatan pembangunan sistem pertahanan terpadu yang mencakup penguatan postur militer, sistem keamanan siber, dan sinergi lintas sektoral. Dengan akselerasi yang tepat, sistem pertahanan IKN akan mampu menjadi fondasi ketahanan nasional Indonesia di era geopolitik baru.
Kata kunci: Ibu Kota Nusantara, Sistem Pertahanan Terpadu, Ketahanan Nasional, Ancaman Militer, Ancaman Non-Militer.
Tidak tersedia versi lain