Buku Cetak
Pengembangan pemanfaatan energi hijau dalam industri perikanan guna mendukung Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan nasional
Penelitian ini berjudul “Pengembangan Pemanfaatan Energi Hijau dalam Industri Perikanan Guna Mendukung Provinsi Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional”. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kebutuhan mendesak transisi energi hijau untuk mengatasi krisis energi dan lingkungan global, sekaligus mendukung proyek strategis nasional menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum optimalnya pemanfaatan energi hijau di Provinsi Maluku, padahal wilayah ini memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kendala dan merumuskan strategi pengembangan energi hijau dalam industri perikanan agar dapat menopang kebutuhan energi proyek lumbung ikan nasional serta mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan multidisipliner yang memadukan kajian literatur, data sekunder, dan analisis strategis. Teknik analisis dilakukan menggunakan metode TOWS untuk merumuskan strategi berdasarkan kombinasi antara faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Landasan teori yang digunakan antara lain teori pembangunan berkelanjutan Brundtland, konsep industri hijau menurut UNIDO, teori strategi Fred Nickols, serta model kolaboratif Penta Helix. Kerangka pikir ini diperkaya dengan tinjauan regulasi nasional, data kelistrikan Maluku, serta kebijakan energi nasional dan daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas pembangkit listrik di Maluku saat ini tidak memadai untuk mendukung kebutuhan energi proyek lumbung ikan nasional, dan sebagian besar masih berbasis energi fosil. Di sisi lain, potensi energi hijau seperti surya, bayu, panas bumi, dan bioenergi sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Kesimpulannya, strategi pengembangan pemanfaatan energi hijau di Maluku harus mencakup penguatan kebijakan daerah, peningkatan investasi energi hijau, sinergi antar pemangku kepentingan, serta pemerataan infrastruktur energi. Upaya ini diharapkan tidak hanya menopang proyek lumbung ikan nasional, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Kata Kunci: energi hijau, industri perikanan, Maluku, lumbung ikan nasional, transisi energi, pembangunan berkelanjutan.
Tidak tersedia versi lain