Buku Cetak
Optimalisasi peran intelijen kepolisian dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat guna mendukung terwujudnya pembangunan ibukota negara
Penelitian ini berjudul "Optimalisasi Peran Intelijen Kepolisian Dalam Mengatasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Guna Mendukung Terwujudnya Pembangunan Ibu Kota Negara". Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam proses pembangunan IKN yang sarat akan potensi konflik sosial, agraria, disinformasi, hingga kejahatan transnasional. Permasalahan utama yang dikaji adalah bagaimana optimalisasi peran intelijen kepolisian, khususnya Baintelkam Polri, dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan analisis mendalam sekaligus strategi konkret untuk memperkuat posisi intelijen kepolisian dalam mendukung pembangunan IKN yang aman, damai, dan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis PESTEL (politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum) serta pendekatan kepentingan nasional dengan analisis multidisipliner. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan, laporan resmi, serta sumber data empiris lainnya. Landasan teoritis meliputi teori intelijen, teori pencegahan kejahatan (crime prevention), dan teori keamanan multidimensional. Penelitian ini juga memperhatikan dinamika lingkungan strategis baik di tingkat global, regional, maupun nasional, khususnya dalam konteks ancaman yang relevan dengan pemindahan ibu kota negara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Polri melalui intelijennya telah berperan dalam pemetaan dan deteksi gangguan Kamtibmas di IKN, namun masih terdapat tantangan berupa keterbatasan teknologi, SDM, sinergi antarlembaga, serta pemanfaatan hasil analisis intelijen dalam pengambilan kebijakan. Kesimpulannya, optimalisasi intelijen kepolisian dapat dicapai melalui penguatan kapasitas SDM, integrasi sistem informasi, pemanfaatan teknologi digital seperti smart security, serta peningkatan koordinasi lintas sektor. Dengan langkah tersebut, intelijen kepolisian dapat berperan efektif sebagai ujung tombak pengamanan pembangunan IKN.
Kata kunci: intelijen kepolisian, gangguan kamtibmas, pembangunan IKN, deteksi dini, Baintelkam Polri, smart security.
Tidak tersedia versi lain