Buku Cetak
Optimalisasi pencegahan konflik pertanahan ibu kota negara guna memperkokoh ketahanan nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Pencegahan Konflik Pertanahan Ibu Kota Negara Guna Memperkokoh Ketahanan Nasional”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang menimbulkan potensi konflik pertanahan secara masif, baik karena tumpang tindih kepemilikan lahan, klaim masyarakat adat, maupun praktik spekulasi tanah. Permasalahan ini dinilai dapat menjadi ancaman bagi stabilitas dan ketahanan nasional jika tidak ditangani secara sistematis dan terencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan kebijakan dan strategi optimal dalam mencegah konflik pertanahan sebagai bagian dari penguatan ketahanan nasional di kawasan IKN.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif melalui studi literatur, data sekunder, serta pendekatan sistem. Teori-teori yang digunakan antara lain teori governance, teori konflik, teori pendekatan sistem, teori interest-based negotiation, serta konsepsi ketahanan nasional. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan data faktual konflik pertanahan, regulasi perundang-undangan yang berlaku, serta lingkungan strategis pembangunan IKN. Pendekatan empiris-komprehensif digunakan untuk menilai dinamika sosial, hukum, dan politik yang melingkupi konflik lahan di IKN.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pertanahan di wilayah IKN bersumber dari lemahnya perlindungan hak masyarakat lokal dan adat, lemahnya koordinasi antar lembaga, serta belum optimalnya sosialisasi kebijakan pengadaan tanah. Kondisi ini diperparah oleh praktik mafia tanah dan spekulasi harga lahan yang tidak terkendali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pencegahan konflik pertanahan hanya dapat dilakukan secara optimal melalui sinergi kelembagaan, penguatan regulasi berbasis kepentingan masyarakat, serta pengelolaan ruang digital dan fisik secara adil dan inklusif. Strategi yang tepat akan menciptakan iklim pembangunan yang kondusif bagi keberlanjutan IKN dan ketahanan nasional.
Kata kunci: konflik pertanahan, Ibu Kota Negara, ketahanan nasional, masyarakat adat, strategi pencegahan.
Tidak tersedia versi lain