Buku Cetak
Optimalisasi kinerja dan produksi garam lokal guna percepatan pergaraman nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan ekonomi nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Kinerja dan Produksi Garam Lokal Guna Percepatan Pergaraman Nasional dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional”. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana mengoptimalkan produksi garam lokal agar mampu memenuhi kebutuhan garam nasional, khususnya untuk sektor industri, guna mengurangi ketergantungan terhadap impor dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Latar belakang kajian ini didasari oleh fakta bahwa meskipun Indonesia adalah negara maritim dengan garis pantai yang panjang, kapasitas produksi garam nasional masih rendah secara kualitas dan kuantitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi percepatan pembangunan pergaraman nasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir, serta mendukung kesejahteraan petani garam dan efisiensi distribusi garam nasional.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan sistemik dan perspektif kepentingan nasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan analisis data sekunder dari berbagai sumber resmi. Analisis data didasarkan pada teori-teori terkait seperti teori optimalisasi, teori strategi, teori kinerja, teori produktivitas, teori rantai pasok, serta teori kebijakan impor. Landasan hukum yang menjadi acuan antara lain adalah UU No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petambak Garam serta Perpres No. 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Penelitian ini juga mempertimbangkan lingkungan strategis nasional dan global yang memengaruhi ketahanan pasokan garam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya produktivitas garam lokal disebabkan oleh faktor cuaca, kualitas bahan baku, rendahnya teknologi produksi, serta belum efisiennya sistem tata niaga. Selain itu, ketidaktepatan kuota impor dan lemahnya regulasi pengawasan turut menghambat pertumbuhan industri garam nasional. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimalisasi kinerja produksi garam lokal harus dilakukan secara terpadu melalui penguatan kelembagaan petambak, perbaikan teknologi, regulasi distribusi garam, serta evaluasi kebijakan impor yang berpihak pada produsen lokal. Strategi ini penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui swasembada garam yang berkelanjutan.
Kata kunci: garam lokal, pergaraman nasional, produksi garam, ketahanan ekonomi, impor garam, optimalisasi.
Tidak tersedia versi lain