Buku Cetak
Optimalisasi transformasi digital pada sumber daya manusia di lingkungan Polri guna mendukung ketahanan nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Transformasi Digital pada Sumber Daya Manusia di Lingkungan Polri Guna Mendukung Ketahanan Nasional”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan era digital yang menuntut organisasi, termasuk institusi Polri, untuk bertransformasi secara menyeluruh dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Rendahnya jumlah personel Polri yang memiliki kompetensi digital serta meningkatnya kejahatan siber menjadi isu strategis yang harus diatasi. Rumusan masalah mencakup bagaimana budaya organisasi, manajemen SDM, serta strategi Polri dalam mendukung transformasi digital guna memperkuat ketahanan nasional. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi pemikiran strategis bagi pengambil kebijakan untuk mempercepat peningkatan kompetensi digital SDM Polri agar mampu menjawab tantangan keamanan kontemporer.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis multidisiplin ilmu dalam perspektif ketahanan nasional. Teori yang digunakan mencakup manajemen SDM, teori pembangunan/modernisasi (Hoselitz), teori sinergi pentahelix, dan literasi digital (Gilster). Landasan hukum seperti UUD 1945, UU Polri No. 2/2002, UU ITE, dan RPJMN 2020–2024 dijadikan sebagai kerangka normatif. Penelitian juga memperhatikan lingkungan strategis global, regional, dan nasional yang semakin menuntut SDM Polri bertransformasi secara adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan digitalisasi, baik dalam konteks keamanan fisik maupun siber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital SDM Polri belum optimal, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas personel yang menguasai teknologi informasi. Implementasi konsep PRESISI, Smart Policing, dan peningkatan literasi digital merupakan strategi yang harus diperkuat secara sistematis. Kesimpulannya, transformasi digital yang terencana dan terintegrasi pada SDM Polri sangat krusial untuk mewujudkan organisasi kepolisian yang profesional, modern, dan terpercaya guna mendukung ketahanan nasional yang tangguh di era digital. Diperlukan komitmen lintas sektor, kebijakan adaptif, dan inovasi teknologi sebagai pendukung utama proses ini.
Kata Kunci: Polri, transformasi digital, sumber daya manusia, ketahanan nasional, literasi digital, Smart Policing.
Tidak tersedia versi lain