Perpustakaan Lemhannas RI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Optimalisasi penanggulangan hoaks dan hate speech di era 4.0 guna mewujudkan keamanan siber nasional
Penanda Bagikan

Buku Cetak

Optimalisasi penanggulangan hoaks dan hate speech di era 4.0 guna mewujudkan keamanan siber nasional

Nur Romdhoni - Nama Orang;

Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Penanggulangan Hoaks dan Hate Speech di Era 4.0 Guna Mewujudkan Keamanan Siber Nasional”. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era 4.0 telah memberikan dampak signifikan terhadap pola interaksi masyarakat, termasuk dalam penyebaran informasi. Namun, pesatnya perkembangan ini juga membawa tantangan berupa maraknya hoaks dan ujaran kebencian (hate speech) yang beredar di ruang digital. Hoaks dan hate speech berpotensi memecah belah masyarakat, mengancam stabilitas nasional, serta melemahkan keamanan siber. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimal dalam menanggulangi hoaks dan hate speech guna mewujudkan keamanan siber nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan PEST (Political, Economic, Social, and Technological) dengan pendekatan multidisiplin berbasis ketahanan nasional. Teknik analisis data yang digunakan melibatkan studi literatur, tinjauan terhadap regulasi yang ada, serta evaluasi terhadap efektivitas kebijakan penanggulangan hoaks dan hate speech. Kerangka teori yang mendasari penelitian ini mencakup teori perubahan perilaku, teori adaptasi digital, dan teori kebijakan publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya literasi digital, lemahnya regulasi, serta kurangnya sinergi antar lembaga menjadi tantangan utama dalam menanggulangi hoaks dan hate speech di era digital. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif melalui peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan regulasi dan penegakan hukum yang lebih efektif, serta kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah, platform digital, media, dan masyarakat sipil. Dengan pendekatan yang holistik, keamanan siber nasional dapat terwujud, sehingga menciptakan ruang digital yang lebih sehat, aman, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Kata Kunci: Hoaks, hate speech, keamanan siber, literasi digital, regulasi, kolaborasi lintas sektoral.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Lemhannas PPRA 64-73 2022
T00373
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PPRA 64-73 2022
Penerbit
: ., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Lemhannas RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?