Buku Cetak
Optimalisasi penanggulangan hoaks dan hate speech di era 4.0 guna mewujudkan keamanan siber nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Penanggulangan Hoaks dan Hate Speech di Era 4.0 Guna Mewujudkan Keamanan Siber Nasional”. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era 4.0 telah memberikan dampak signifikan terhadap pola interaksi masyarakat, termasuk dalam penyebaran informasi. Namun, pesatnya perkembangan ini juga membawa tantangan berupa maraknya hoaks dan ujaran kebencian (hate speech) yang beredar di ruang digital. Hoaks dan hate speech berpotensi memecah belah masyarakat, mengancam stabilitas nasional, serta melemahkan keamanan siber. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimal dalam menanggulangi hoaks dan hate speech guna mewujudkan keamanan siber nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan PEST (Political, Economic, Social, and Technological) dengan pendekatan multidisiplin berbasis ketahanan nasional. Teknik analisis data yang digunakan melibatkan studi literatur, tinjauan terhadap regulasi yang ada, serta evaluasi terhadap efektivitas kebijakan penanggulangan hoaks dan hate speech. Kerangka teori yang mendasari penelitian ini mencakup teori perubahan perilaku, teori adaptasi digital, dan teori kebijakan publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya literasi digital, lemahnya regulasi, serta kurangnya sinergi antar lembaga menjadi tantangan utama dalam menanggulangi hoaks dan hate speech di era digital. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif melalui peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan regulasi dan penegakan hukum yang lebih efektif, serta kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah, platform digital, media, dan masyarakat sipil. Dengan pendekatan yang holistik, keamanan siber nasional dapat terwujud, sehingga menciptakan ruang digital yang lebih sehat, aman, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Kata Kunci: Hoaks, hate speech, keamanan siber, literasi digital, regulasi, kolaborasi lintas sektoral.
Tidak tersedia versi lain