Buku Cetak
Peningkatan Keamanan Siber dalam Transformasi Digital guna Mewujudkan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penelitian ini berjudul "Peningkatan Keamanan Siber dalam Transformasi Digital Guna Mewujudkan Pemerintahan Berbasis Elektronik". Masalah utama yang dikaji adalah bagaimana memperkuat keamanan siber dalam mendukung transformasi digital pemerintahan untuk mencapai pemerintahan berbasis elektronik yang efisien, transparan, dan akuntabel. Latar belakang penelitian ini mencakup meningkatnya ancaman serangan siber di Indonesia, termasuk pencurian data dan serangan ransomware, yang mengancam stabilitas sistem pemerintahan digital. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi strategis dalam meningkatkan ketahanan keamanan siber di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan literatur yang memanfaatkan data sekunder dari studi kepustakaan, laporan, dan regulasi terkait keamanan siber. Teknik analisis menggunakan kerangka teoretis meliputi teori keamanan informasi, keamanan siber, dan resiliensi sistem. Penelitian ini juga mengevaluasi regulasi seperti UU ITE, UU PDP, dan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, serta membahas aspek strategis lingkungan global, regional, dan nasional yang memengaruhi keamanan siber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman siber di Indonesia terus meningkat, dengan angka serangan yang signifikan, termasuk 700 juta serangan pada tahun 2022. Pemerintah telah mengambil langkah seperti pembentukan BSSN dan regulasi keamanan siber, namun tantangan tetap ada, termasuk infrastruktur yang lemah, kesenjangan literasi digital, dan koordinasi lintas lembaga yang belum optimal. Rekomendasi penelitian mencakup penguatan regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta adopsi teknologi canggih untuk mendukung transformasi digital yang aman dan berkelanjutan.
Kata Kunci: keamanan siber, transformasi digital, pemerintahan berbasis elektronik, ketahanan nasional, SPBE.
Tidak tersedia versi lain