Buku Cetak
Merancang Keamanan Nasional dalam Menghadapi Ancaman Non-Konvensional di Ibu Kota Nusantara guna Memperkokoh Ketahanan Nasional
Penelitian ini berjudul "Merancang Keamanan Nasional dalam Menghadapi Ancaman Non-Konvensional di Ibu Kota Nusantara guna Memperkokoh Ketahanan Nasional." Latar belakang penelitian ini adalah kompleksitas ancaman non-konvensional seperti ancaman siber, perubahan iklim, terorisme, dan konflik sosial yang dapat memengaruhi stabilitas nasional, khususnya dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, mengevaluasi kondisi keamanan nasional saat ini, dan merumuskan strategi keamanan yang adaptif untuk IKN guna memperkokoh ketahanan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori sekuritisasi, kompleks keamanan regional, dan teori ketahanan. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan dianalisis menggunakan teknik PESTLE untuk memetakan faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan yang memengaruhi keamanan nasional. Landasan teori yang digunakan melibatkan pendekatan holistik dalam mengintegrasikan aspek keamanan tradisional dan non-konvensional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman non-konvensional terhadap IKN mencakup risiko serangan siber, konflik sosial, bencana alam, dan kejahatan transnasional. Strategi yang diusulkan meliputi penguatan infrastruktur keamanan siber, peningkatan kerja sama regional, dan adopsi teknologi canggih seperti big data dan kecerdasan buatan. Rancangan keamanan nasional yang komprehensif ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berketahanan tinggi.
Kata Kunci: keamanan nasional, ancaman non-konvensional, Ibu Kota Nusantara, ketahanan nasional, keamanan siber.
Tidak tersedia versi lain