Buku Cetak
Optimalisasi Peran Pers dalam Mereduksi Polarisasi Masyarakat Pasca Pemilu 2024 guna Meningkatkan Ketahanan Nasional
Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Peran Pers dalam Mereduksi Polarisasi Masyarakat Pasca Pemilu 2024 Guna Meningkatkan Ketahanan Nasional.” Penelitian ini mengkaji peran pers dalam mereduksi polarisasi masyarakat yang timbul pasca Pemilu 2024 di Indonesia sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional. Polarisasi masyarakat yang meningkat akibat proses pemilu memengaruhi aspek sosial budaya dan stabilitas demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pers saat ini, dampak dari perannya yang kurang optimal, serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kontribusi pers dalam menjaga kohesi sosial dan memperkuat demokrasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif berbasis studi literatur dan data empiris. Teknik analisis mencakup evaluasi peran pers melalui kerangka teori Tanggung Jawab Sosial, Konsolidasi Demokrasi, dan Analisis PESTLE. Data diambil dari laporan Dewan Pers, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta indikator ketahanan nasional pada gatra sosial budaya. Landasan teori yang digunakan mencakup peraturan perundang-undangan terkait pers dan media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pers dapat membantu mereduksi polarisasi melalui penyajian informasi yang akurat, independen, dan edukatif. Namun, masih terdapat tantangan signifikan seperti kepemilikan media yang terkonsentrasi, politisasi konten, dan kurangnya perlindungan terhadap jurnalis. Strategi yang direkomendasikan meliputi penguatan regulasi, pelatihan jurnalis, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung jurnalisme berkualitas yang berorientasi pada kepentingan publik. Penelitian menyimpulkan bahwa dengan peran pers yang optimal, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih inklusif, toleran, dan berdaya tahan.
Kata Kunci: Pers, polarisasi masyarakat, pemilu, ketahanan nasional, jurnalisme berkualitas.
Tidak tersedia versi lain