Buku Cetak
Pengarusutamaan Penggunaan Sumber Energi Baru Terbarukan guna Mempertahankan Keanekaragaman Indonesia
Penelitian ini berjudul "Pengarusutamaan Penggunaan Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) Guna Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia." Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana percepatan transisi energi fosil ke energi baru terbarukan dapat mempertahankan keanekaragaman hayati di tengah tantangan pemanasan global dan degradasi lingkungan. Latar belakang penelitian ini mencakup pentingnya menjaga keanekaragaman hayati sebagai salah satu pilar ketahanan nasional sekaligus mendukung target global untuk mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi terkini, tantangan, serta strategi optimal dalam pengarusutamaan EBT guna melindungi keanekaragaman hayati.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan menggunakan teori transisi energi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan. Teknik analisa data melibatkan analisis SWOT dan PESTEL untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi implementasi EBT. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui studi literatur, laporan resmi pemerintah, dan dokumen kebijakan internasional, termasuk Paris Agreement dan NDC Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan EBT dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama kerusakan habitat dan hilangnya spesies. Kendala utama adalah kurangnya insentif ekonomi, keterbatasan infrastruktur, dan rendahnya kesadaran publik. Strategi yang direkomendasikan meliputi penguatan regulasi, peningkatan investasi pada teknologi EBT, dan kampanye edukasi masyarakat. Kesimpulannya, percepatan pengarusutamaan EBT merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati sekaligus mendukung visi ketahanan nasional Indonesia.
Kata Kunci: Energi Baru Terbarukan, Keanekaragaman Hayati, Ketahanan Nasional, Pemanasan Global, Transisi Energi.
Tidak tersedia versi lain