Buku Cetak
Membangun Sistem Pertahanan Berbasis SMART Efense 5.0 di Ibu Kota Nusantara guna Memperkuat Pertahanan Negara
Penelitian ini berjudul “Membangun Sistem Pertahanan Berbasis Smart Defense 5.0 di Ibu Kota Nusantara Guna Memperkuat Pertahanan Negara”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur yang menimbulkan konsekuensi strategis terhadap pertahanan nasional. Pergeseran centre of gravity negara menuntut penyusunan sistem pertahanan baru yang adaptif terhadap dinamika ancaman global, regional, dan nasional, termasuk perang modern, ancaman siber, dan potensi konflik di kawasan Indo-Pasifik. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem pertahanan berbasis Smart Defense 5.0 di IKN untuk memperkuat pertahanan negara, dengan tujuan memberikan konsep, analisis, dan rekomendasi strategis bagi penguatan pertahanan di era teknologi maju.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis SWOT guna melihat kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan pembangunan pertahanan di IKN. Teknik analisis data dilakukan melalui kajian regulasi, teori pertahanan modern, teori kewaspadaan nasional, serta kerangka manajemen pertahanan. Landasan teori yang digunakan meliputi konsep perang modern, Revolutions in Military Affairs (RMA), integrasi sistem komando dan pengendalian (C4ISR), serta konsep Smart Defense yang mengombinasikan hard defense, soft defense, teknologi AI, digitalisasi, dan sinergi militer–nonmiliter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKN menghadapi beragam ancaman strategis mulai dari potensi konflik Laut Cina Selatan, ancaman siber berintensitas tinggi, hingga kerawanan geopolitik akibat letak IKN yang dekat dengan ALKI II dan FIR negara tetangga. Kondisi pemenuhan MEF dan gelar kekuatan TNI di Kalimantan Timur saat ini masih belum memadai untuk menghadapi ancaman generasi kelima dan keenam. Penelitian menyimpulkan bahwa pembangunan sistem pertahanan Smart Defense 5.0 sangat diperlukan melalui integrasi pertahanan berlapis, smart air defense, smart cyber defense, penggunaan teknologi autonomus, serta sinergi total antara komponen militer dan nonmiliter. Implementasi konsep ini di IKN diyakini dapat memperkuat postur pertahanan nasional secara komprehensif.
Kata Kunci: Smart Defense 5.0, Ibu Kota Nusantara, Pertahanan Negara, Ancaman Siber, C4ISR, Geopolitik Indo-Pasifik.
Tidak tersedia versi lain